KPK menetapkan Manajer Wilayah II PT Wijaya Karya sekaligus Manajer Divisi Operasi I PT Wijaya Karya Tbk, I Ketut Suarbawa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
PT Timah mempersiapkan ini untuk mengolah mineral dari batuan.
Dengan kontrak baru tersebut, WIKA telah memiliki order book (kontrak dihadapi) pada tahun 2020 sebesar Rp80,68 Triliun
Secara khusus aktivitas CSR yang telah dikeluarkan perseroan untuk penanganan Covid-19 sejauh ini telah mencapai Rp3,14 miliar
Indonesia bergerak cepat membangun hilirisasi nikel dengan memaksimalkan peran BUMN
Dua tersangka itu ialah Adnan selaku Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga dan Pengairan Pemkab Kampar dan I Ketut Suarbawa selaku Manajer Wilayah II PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Ketua Komite Management PT Wika-Sumindo Jo.
Agung akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan dengan tersangka IKetut Suarbawa, Manajer Divisi Operasi I PT Wijaya Karya.
Salah satu hal yang didalami tim penyidik terkait adanya arahan dari Bupati Kampar saat itu, Jefry Noer untuk memenangkan PT Wijaya Karya sebagai pelaksana proyek senilai Rp 117,68 miliar.
Selain Desy, Jaksa penuntut juga menuntut empat mantan petinggi PT Waskita Karya Tbk (Persero).
Majelis Hakim meyakini Desy yang juga mantan Kepala Devisi III/Sipil/II PT Waskita Karya terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi.